Jakarta – Berlaga pada turnamen Jawara Premier League Kategori usia 13 yang sudah memasuki pekan 9 ataupun pekan akhir babak penyisihan grup JPL 2023.
Maung dan kawan-kawan dijadwalkan bertemu dengan salah satu tim penghuni papan tengah klasemen sementara yakni Bandung Pro United yang diawal musim tampil cukup menjanjikan.
Pertandingan yang digelar pada (20/08/2023) bertempat di lapangan Harin Sport Arena yang sejak awal sudah menjadi venue turnamen JPL U13 tahun ini.
Kedua juru taktik menurunkan pemain terbaiknya walaupun sebenarnya tim biMBA AIUEO SS sudah dipastikan lolos kebabak semifinal berbeda dengan sang lawan yang mengincar kemenangan guna lolos kebabak semifinal.
Seperti biasa coach Dedi Dores menerapkan formasi andalannya yakni 4-3-3 dengan menaruh Faqih menjadi unjung tombak di lini depan.
Sementara sang lawan menerapkan formasi yang sama menurunkan Daffa sejak menit pertama guna mengejar gol cepat dibabak pertama.
Pertandingan baru saja dimulai anak-anak Bandung Pro langsung mengambil insiatif serangan cepat melalui sisi kanan permainan mereka namun masih dapat dihentikan oleh Fiqri.
Melakukan solo run dari tengah Faqih berhasil menembus pertahanan lawan namun umpan ataupun tendangannya masih belum menemui sasaran.
Terlihat anak-anak biMBA AIUEO SS mendominasi penguasaan bola namun masih belum mampu menciptakan peluang ataupun ancaman kegawang lawan.
Dimenit ke-10 Fiqri berhasil melakukan tendangan dari luar kotak pinalti namun kembali masih belum membuahkan hasil.
Ditengah pertandingan terjadi inside lucu ketika sang pengadil lapangan terjatuh yang sebelumnya terkena bola oleh Edsel namun pertandingan tetep play on.
Terlepas dari insiden tersebut terlihat anak-anak biMBA AIUEO SS memainkan tempo permainan tidak terburu-buru melakukan serangan kearah pertahanan lawan.
Dimenit ke-17 Satria berhasil melakukan shoot on goal namun kembali tendangannya masih kurang power sehingga mudah diamankan oleh penjaga gawang lawan.
Tak mau kalah anak-anak Bandng Pro United berasih menciptakan peluang melalui tendangan Daffa namun masih sedikit melebar kesisi kanan gawang biMBA AIUEO SS yang dijaga oleh Abyaz.
Dari sisi kanan Satria berhasil memberikan umpan silang kedalam kotak pinalti namun masih dapat di blok oleh kiper lawan bola terlepas namun Vicko kalah cepat dengan kiper lawan.
Hingga wasit meniup peluti panjang berakhirnya pertandingan babak pertama selesai skor kacamata masih menghiasi laga ini.
Dari data statistik babak pertama terlihat anak-anak biMBA AIUEO SS unggul dalam hal penguasaan bola sebanyak 55 % serta total shot mencapai 5 dan hanya 1 kali tendangan mengarah kegawang lawan.
Diawal babak kedua coach Dedi melakukan banyak perubahan dengan melakukan pergantian pemain yang diharapkan mengubah permainan dibabak kedua.
Dipertengahan babak kedua tim lawan juga melakukan banyak perubahan dengan memasukan 3 pemain sekaligus hal yang sama juga dilakukan coach Dedi dengan memasukan Abi menggantikan Kiki.
Banyak peluang yang tercipta bagi kedua tim namun bola masih belum mau masuk kegawang yang membuat kedua pelatih meradang terlihat disisi lapangan.
Diakhir babak kedua terlihat para pemain biMBA AIUEO SS masih terus mencoba menembus pertahanan lawan namun masih saja belum membuahkan hasil.
Hingga wasit menyudahi jalannya pertandingan ini skor sama kuat tidak berubah dan memaksa kedua tim harus puas berbagi angka hasil ini membuat Bandng Pro United gagal lolos kebabak semifinal karena tertahan di posisi ke-6 klasmen akhir babak penyisihan grup.
Sementara anak-anak biMBA AIUEO SS sukses lolos kebabak semifinal setelah bertengger diposisi kedua klasemen akhir babak penyisihan di ikuti oleh Satria Cipta dan juga Asiana yang dipertandingan terakhir sama-sama meraih kemenangan dengan berpesta gol kegawang lawannya.
“TETAP SEMANGAT DAN TERUS BELAJAR”