Jakarta – Pertandingan perebutan peringkat ketiga Liga TopSkor U14 musim 2025 mempertemukan dua tim kuat: biMBA AIUEO SS dan Binna Banua FC. Digelar di Lapangan Kehakiman, Gunung Sindur, pertandingan ini menjadi salah satu laga paling seru dalam turnamen tersebut. Kedua tim sama-sama menelan kekalahan dramatis di semifinal, namun menunjukkan mentalitas kuat dengan tampil penuh semangat dalam laga ini.
biMBA AIUEO SS sukses keluar sebagai pemenang berkat gol semata wayang dari Raditya pada menit ke-33. Gol ini lahir dari kombinasi teknik individu, kerja sama tim, dan keberanian yang menjadi ciri khas permainan biMBA sepanjang musim.
Kronologi Pertandingan Menit-per-Menit
Menit 1–10: Binna Banua memulai pertandingan dengan agresif, langsung menekan melalui sayap kiri. Dua kali crossing ke kotak penalti masih dapat diamankan lini belakang biMBA.
Menit 11–20: biMBA mulai keluar dari tekanan. Mamduhul Qudus menunjukkan kontrol yang baik dan menjadi motor serangan dari sisi kanan. Satu umpan silang berhasil menciptakan peluang pertama, namun belum dieksekusi dengan baik.
Menit 21–30: Kedua tim saling menyerang. Gelandang biMBA, Zidan, mencatatkan tembakan jarak jauh di menit ke-26 yang memaksa kiper lawan bekerja keras.
Menit 33: GOL! Mamduhul Qudus melepas umpan lambung dari sisi kanan. Raditya menyambutnya, melewati tiga hingga empat pemain lawan dan menaklukkan kiper dengan tendangan keras ke pojok kiri bawah. Skor 1-0 untuk biMBA AIUEO SS.
Menit 35–45: Binna Banua mencoba menyamakan kedudukan, namun pertahanan biMBA tetap solid. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Menit 46–60: Binna Banua mengganti dua pemain untuk meningkatkan serangan. biMBA tetap tenang dan mengandalkan serangan balik. Raditya kembali mendapat peluang namun bola melambung.
Menit 61–70: Peluang emas didapat Binna Banua dari tendangan bebas, namun kiper biMBA melakukan penyelamatan gemilang.
Menit 71–80: biMBA memperkuat lini tengah. Tempo permainan melambat, tetapi tetap intens. Tambahan waktu 3 menit tidak mengubah kedudukan.
Babak Pertama: Awal Ketat dan Strategi Konservatif
Sejak peluit awal dibunyikan, kedua tim menampilkan pendekatan berbeda. Binna Banua tampil agresif dengan pressing tinggi dan umpan panjang ke lini depan. Sementara itu, biMBA AIUEO SS lebih hati-hati, membangun serangan dari bawah dengan pendekatan penguasaan bola.
Selama 15 menit pertama, pertandingan berlangsung dalam tempo cepat. Binna Banua mendapatkan peluang lewat dua tembakan dari luar kotak penalti, namun masih melebar. Gelandang bertahan biMBA tampil sigap, memotong aliran bola dan memulai transisi ke depan.
Di sisi sayap, biMBA mulai menemukan celah, khususnya lewat pergerakan Mamduhul Qudus yang aktif di sisi kanan. Beberapa crossing dari Qudus mulai menciptakan ancaman di area penalti Binna Banua.
Gol Raditya: Momen Ajaib di Menit ke-33
Gol penentu kemenangan datang di menit ke-33. Berawal dari situasi lini tengah, Mamduhul Qudus menerima bola di sisi kanan dan mengangkat umpan lambung ke kotak penalti.
Raditya yang sudah bersiap, menyambut bola sambil melakukan penetrasi luar biasa. Ia melewati tiga hingga empat pemain Binna Banua, mengandalkan kelincahan dan kontrol bola prima. Setelah berhasil menembus pertahanan, Raditya melepaskan tembakan akurat ke pojok kiri gawang, yang tidak mampu dijangkau kiper lawan.
Stadion pun bergemuruh. Gol ini tidak hanya menunjukkan skill individu Raditya, tetapi juga efektivitas kerja sama antarlini yang diusung oleh pelatih biMBA.
Babak Kedua: Ketegangan Meningkat, Pertahanan biMBA Solid
Tertinggal 0-1, Binna Banua meningkatkan tekanan di babak kedua. Mereka menurunkan dua penyerang sekaligus untuk mendobrak pertahanan biMBA. Namun, lini belakang biMBA tampil disiplin.
Bek tengah dan kiper tampil luar biasa, menghalau setiap peluang, termasuk dua tendangan jarak dekat dan tiga sepakan sudut.
biMBA AIUEO SS juga tetap berbahaya melalui serangan balik. Raditya hampir mencetak gol kedua di menit ke-54 setelah melakukan tusukan dari sisi kiri, namun kali ini tembakannya melebar tipis.
Statistik Pertandingan
Statistik | biMBA AIUEO SS | Binna Banua FC |
---|---|---|
Penguasaan Bola | 48% | 52% |
Tembakan (on target) | 6 (3) | 8 (2) |
Peluang Emas | 3 | 2 |
Tendangan Sudut | 4 | 5 |
Pelanggaran | 10 | 11 |
Detail Teknis Permainan
- Formasi biMBA: 4-3-3 dengan pressing medium dan transisi cepat ke sisi sayap.
- Formasi Binna Banua: 4-2-3-1 dengan pendekatan direct play.
- Penguasaan ruang: biMBA unggul dalam zona 14 (area di luar kotak penalti) yang memudahkan peluang spekulatif.
- Pola Serangan: Umpan panjang Qudus ke Raditya jadi andalan, ditambah overlapping dari bek kanan.
- Pertahanan: biMBA unggul dalam duel udara (68% menang), serta clearing bola mencapai 18 kali.
- Heatmap Pemain: Raditya menunjukkan mobilitas tinggi di sisi kiri dan tengah, Qudus mendominasi sisi kanan, dan Zidan mengontrol distribusi bola di sepertiga tengah lapangan.
- Grafik Posisi Bola: biMBA unggul dalam zona 2 (belakang tengah), membangun serangan lebih banyak dari belakang ke tengah.
Raditya: Pemain Kunci Pertandingan
Raditya tampil sebagai bintang lapangan. Gaya bermainnya dikenal berani menusuk ke dalam, serta memiliki akurasi shooting tinggi. Gol yang dicetaknya memperlihatkan semua kualitas tersebut: determinasi, kecepatan, teknik individu, dan penyelesaian klinis.
Pelatih menyebut Raditya sebagai pemain yang menunjukkan perkembangan pesat sepanjang musim. Kombinasi dia dan Qudus di lini serang memberikan dinamika baru bagi permainan biMBA.
Komentar Pelatih dan Suporter
Pelatih biMBA AIUEO SS:
“Saya sangat bangga dengan cara anak-anak bermain. Gol Raditya adalah contoh kerja keras latihan yang kami tekankan tiap pekan.”
Raditya:
“Saya hanya fokus nikmati permainan. Saat bola datang dari Qudus, saya tahu ini saatnya. Saya percaya pada kemampuan saya dan saya bersyukur bisa bantu tim.”
Mamduhul Qudus:
“Umpan lambung itu memang latihan rutin kami. Begitu saya lihat Raditya lepas dari kawalan, saya langsung kirim bola. Dia luar biasa.”
Zidan (gelandang):
“Lini tengah jadi kunci. Kami harus jaga ritme dan tetap disiplin agar bola tidak mudah direbut. Komunikasi kami sangat baik hari ini.”
Orang Tua Pemain:
“Kami semua bangga. Bukan cuma menang, tapi semangat dan sportivitas yang mereka tunjukkan itu luar biasa.”
Kesimpulan
Pertandingan ini menunjukkan bahwa perebutan peringkat ketiga tak kalah bergengsi dari final. biMBA AIUEO SS membuktikan kualitasnya sebagai salah satu tim muda terbaik di Jakarta dengan mengalahkan Binna Banua FC melalui permainan disiplin, efektif, dan penuh determinasi.
Dengan kemenangan 1-0 ini, biMBA AIUEO SS menutup musim dengan prestasi membanggakan. Gol tunggal Raditya menjadi simbol dari semangat, bakat, dan kerja keras seluruh tim.
“TETAP SEMANGAT DAN TERUS BELAJAR”