Jakarta – Melakoni partai lanjutan kompetisi Indonesia Junior League U-11 yang di gelar di lapangan BATALYON INFANTERI MEKANIS 203 ARYA KAMUNING , kondisi lapangan yang kurang layak untuk di adakan pertandingan sepakbola tidak membuat mental anak-anak ciut justru malah membuat tim peserta terpacu mengasah skill mengolah bola diatas lapangan yang penuh lumpur.
Kondisi lapangan yang becek dan berlumpur ini terjadi karena curah hujan yang tinggi sehingga membuat para peserta harus tampil all out diatas lapangan tersebut.
Pertandingan pertama melawan Stoni Indonesia menjadi ajang pesta pora anak-anak biMBA AIUEO SS , dimana Al dan teman-teman berhasil melesahkan 8 gol kegawang lawannya.
Pertandingan baru di mulai biMBA AIUEO SS berhasil unggul cepat melalui gol yang di cetak oleh Radit, tendangan kerasnya dari luar kotak pinalti gagal di antisipasi dengan baik oleh penjaga gawang Stoni Indonesi bola pun meluncur mulus kegawangnya.
Setelah unggul cepat Awen dan teman-teman terus melancarkan serangan, terbukti tendangan keras dari Awen membentu tiang.
Disela-sela pertandingan terjadi pergantain pemain (Super Sub), dimana ini memang sudah menjadi peraturan tim peserta wajib membawa pemain lebih dari 12 dan wajib memainkannya.
Tidak lama setelah pergantian pemain biMBA AIUEO SS kembali mencetak gol melalui kaki Raditya, tendangan raditya dari luar kotak pinalti menembus gawang lawan.
Tak berhenti disitu Al turut mencatatkan namanya dipapan skor setelah berhasil mencetak gol melalui skema penetrasi kedalam dan berhasil melewati 3 sampai 4 pemain belakang kemudia berhasil melakukan finishing dengan dingin.
Tertinggal 3-0 membuat Stoni Indonesia bermain seperti kehilangan arah, hal ini langsung di manfaatkan Raditya yang kembali mencetak gol setelah menerima assist dari Satria melalui skema sepak pojok.
Babak pertama ditutup dengan skor 4-0 untuk keunggulan biMBA AIUEO SS.
Beralih babak kedua biMBA AIUEO SS terus melakukan serangan dan berhasil mencetak 4 gol tambahan masing-masing melalui kaki Al, Radit, Ikhsan dan Fathir.
Sementara tim lawan hanya berhasil melesahkan satu gol hiburan, pertandingan diakhiri dengan skor 8-1 untuk kemenangan biMBA AIUEO SS.
Sementara di pertandingan kedua kali ini lawan yang harus dihadapi Fathir dan teman-teman cukup berat dan mempunyai banyak pengalaman dalam kompetisi yakni FU 15.
TerbuktiĀ pada awal pertandingan gawang biMBA AIUEO SS hampir dibobol oleh pemain lawan, namun masih berhasil diamankan dengan baik oleh Rivaldi.
Setelah berhasil menebar ancaman dimenit awal, kali ini FU 15 benar-benar berhasil mencetak gol melalui kaki Raka setelah berhasil memanfaatkan kesalahan pemain belakangĀ biMBA AIUEO SS.
Unggul 1-0 membuat permainan anak-anak FU 15 semakin cair, hal ini membuat frustasi para pemain biMBA AIUEO SS termasuk sang bomber Fuad yang mendapat kartu kuning setelah melanggar dengan menginjak pemain belakang FU 15 wasitpun tanpa ragu langsung mengelurkan kartu kuning untuknya.
Dari kejadian tersebut anak-anak FU 15 berhasil memanfaatkanya menjadi sebuah gol, tendangan bebas yang mengarah kegawang biMBA AIUEO SS membuahkan kemelut dan memaksa pemain belakang melakukan handball FU 15 mendapatkan hadiah pinalti.
Pemain dengan nomor punggung 23 berhasil menjalankan tugasnya dengan sempurna, tendangannya gagal ditepis oleh Rivaldi , FU 15 unggul 2-0.
Tertinggal 2-0 tidak membuat Al dan teman-teman kehilangan fokus, melalui serangan balik cepat dari sisi kiri Fatir berhasil masuk kedalam kotak pinlati lawan dan dilanggar oleh pemain belakang lawan,Ā biMBA AIUEO SS mendapat voucher pinalti.
Maju sebagai eksekutor Al berhasil menjalankan tugasnya dengan baik, gol tersebut menjadi awal kebangkitan semangat anak-anak biMBA AIUEO SS.
Setelah kebobolan anak-anak FU 15 terlihat jelas lebih fokus bertahan, dengan banyak menumpuk pemain diarea pertahanan.
Babak pertama ditutup dengan skor 2-1 untuk keunggulan FU 15.
Dibabak kedua baru dimulai FU 15 mendaptkan peluang emas melalui skema tendangan bebas yang membentur mistar gawang biMBA AIUEO SS yang dijaga Rivaldi.
Tidak mau gawangnya kembali kebobolan Fuad berhasil mencetal gol indah dengan kaki bagian belakang setelah menerima umpan dari Ikhsan.
Tak berhenti disitu Ikhsan berhasil mencetak gol kemenangan setelah mendapatkan umpan terobos dari sisi kiri, kontrol berkelas di tunjukan Ikhsan sebelum melakukan sentuhan akhir yang mematikan.
Gol Ikhsan menjadi gol penuntup dipertandingan ini , anak-anak biMBA AIUEO SS pun merayakan kemenangan dramatis ini dengan penuh suka cita.
Hingga wasit meniup peluit akhir pertandingan skor 2-3 untuk kemengan biMBA AIUEO SS tidak berubah.
Kememangan ini membuat biMBA AIUEO SS kokoh dipuncak klasmen Grup B dengan poin sempurna 24 dari 6 pertandingan, sementara Stoni Indonesia dan FU 15 tertahan di posisi 5 dan 8 klasemen sementara.
