biMBA-AIUEO Soccer School

POSTUR MUNGIL, TAPI KONTRIBUSINYA BESAR UNTUK biMBA FC

biMBAFC.com – Size Doesn’t Matter, ungkapan itu sering muncul untuk menjelaskan bahwa ukuran tidak bisa menjadi acuan. Termasuk di lapangan hijau. Terbukti banyak talenta hebat muncul dengan postur yang kurang ideal.

Ya, siapa yang tidak kenal Diego Maradona dan Lionel Messi. Keduanya adalah talenta paling berbakat yang pernah muncul dimuka bumi. Tapi, bakat hebat mereka tak ditunjang postur proporsional. Tinggi badan Messi hanya 170 cm. Sedangkan Maradona malah hanya 165 cm. Jauh dari kata ideal untuk ukuran pemain yang merumput di Eropa.

Nah, kasus yang sama muncul di biMBA FC. Saat ini ada sosok pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang yakni Moh. Aldi Hidayat yang makin pede setelah berhasil mengantarkan pasukan biMBA FC lolos ke babak Champions 16 besar.

Sebagai kontestan debutan di kancah Indonesi Junior League (IJL) U-11 lolos ke babak Champions merupakan prestasi yang patut di acungi jempol. “Semoga di babak Champions nanti anak-anak bermain dengan lepas dan tanpa beban”, ucap coach Agus.

Postur yang terbilang mini (135 cm) untuk ukuran seorang penjaga gawang bukan berarti Abang (sapaan akrab Moh.Aldi Hidayat) dengan mudah bisa “dikadali’. Kata minder tak nampak dalam kamus bocah kelahiran Subang, 4 April 2011 tersebut.

Refleks yang cepat membuat karakter Abang menjadi lebih menonjol. Soal penempatan posisi saat menjinakkan si kulit bundar, pemilik nomor punggung 20 itu pun terbilang sangat jeli sehingga cukup memaksa penyerang lawan memutar otak lebih kencang.

“Saya dulunya ada di posisi pemain sayap. Eh, gara-gara liat teman jadi kiper, ya sudah mau ikutan jadi penjaga gawang,” tutur Abang seraya tersenyum lebar.

“He-he-he, iya sih saya kiper paling pendek tapi yang paling penting percaya diri saja,” sambung Abang lagi.

Abang mengakui, tidak sedikit yang meremehkannya hanya gara-gara perkara postur. Namun berulangkali, rasa minder itu bisa ia tepis dengan ragam aksi heroik. 

Ya, jauh-jauh datang dari Subang, Abang enggan dipandang sebelah mata. Postur memang mini, soal nyali ya tentu bisa diadu.

“Sering dipandang remeh karena postur saya yang pendek. Tapi saya ga mau dengar, fokus jaga gawang saja,” ujar Abang.

“Yang penting saya bisa buat banyak penyelamatan nanti juga ga disorakin lagi, he-he-he. Saya senang sekali jadi penjaga gawang karena sangat mengidolakan Kepa Arrizabalaga,” pungkas Abang.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top