biMBA-AIUEO Soccer School

2 BINTANG MUDA biMBA AIUEO SS U16 MASUK BEST XI LIGA TOPSKOR USAI CETAK GOL GEMILANG

Jakarta – Spektakuler! Dua Pemain biMBA U16 Masuk Best XI Liga TopSkor 2025, Pekan ke-8 Liga TopSkor 2025 kategori U16 mencatatkan momen penting bagi tim biMBA AIUEO Soccer School. Tidak hanya berhasil meraih kemenangan meyakinkan 2-0 atas Cibinong Poetra, tetapi juga menempatkan dua pemain mereka di daftar prestisius Best XI U16 Pekan ke-8 Liga TopSkor Greater Jakarta. Kedua pemain ini tampil luar biasa sepanjang laga, mencetak masing-masing satu gol, dan membuktikan bahwa kerja keras serta semangat kolektif bisa membawa hasil luar biasa di atas lapangan.

Siapa dua pemain muda ini? Apa yang membuat mereka layak menyandang status pemain terbaik pekan ini? Dan bagaimana kontribusi mereka berdampak besar dalam permainan tim? Berikut ulasan lengkapnya.


Panggung Utama: Kemenangan 2-0 atas Cibinong Poetra

Laga melawan Cibinong Poetra berlangsung sengit sejak menit awal. Bermain di bawah terik matahari, para pemain biMBA AIUEO SS tetap menunjukkan kedisiplinan dan organisasi permainan yang solid. Formasi 4-3-3 yang diterapkan oleh tim pelatih mampu mendominasi permainan, menciptakan peluang demi peluang dari sisi sayap dan lini tengah.

Gol pertama tercipta di pertengahan babak pertama melalui skema tendangan bebas yang sudah sering dilatih. Umpan lambung ke tiang jauh disambut oleh tendangan keras dari Abdul Aziz salah satu pemain tengah, membuka keunggulan 1-0.

Gol kedua lahir di babak kedua, hasil dari skema serangan balik cepat. Pemain belakang biMBA AIUEO SS yaitu Fathur memotong dari sisi kanan, melewati dua bek lawan, dan melepaskan tendangan mendatar yang mengecoh kiper.

Kemenangan ini bukan hanya soal skor, tetapi juga soal bagaimana setiap pemain memainkan peran masing-masing secara maksimal. Dan dari sekian banyak penampilan apik, dua nama mencuat sebagai bintang lapangan.


Pemain Pertama: Sang Pemecah Kebuntuan

Pemain pertama yang masuk dalam Best XI adalah gelandang bertahan yang berhasil mencetak gol pembuka. Meski posisinya bukan di lini depan, keberaniannya untuk maju ke kotak penalti saat situasi bola mati menunjukkan naluri menyerang yang matang.

Profil Singkat:

  • Nama: Abdul Aziz
  • Posisi: Gelandang Serang
  • Nomor Punggung: 11
  • Gaya Main: Kreatif, tenang, dan mobilitas tinggi

Tak hanya mencetak gol, kontribusinya juga terlihat dari caranya memutus serangan lawan dan memulai build-up dari belakang. Ia menjadi poros penghubung antara lini belakang dan tengah, dan selalu siap menutup ruang ketika bek sayap naik membantu serangan.

Pelatih menyebutnya sebagai pemain yang “jarang terlihat mencolok, tapi selalu ada saat dibutuhkan.”

“Ia bukan tipe pemain yang banyak bicara, tapi cara bermainnya adalah bahasa kepemimpinan itu sendiri,” ungkap pelatih kepala U16.


Pemain Kedua: Sang Penyegel Kemenangan

Pemain kedua adalah sang kapten tim yang mencetak gol kedua dan menyegel kemenangan. Dengan kecepatan, kelincahan, dan visi menyerang dan bertahan yang tajam, ia menjadi mimpi buruk bagi bek kanan Cibinong Poetra sepanjang laga.

Profil Singkat:

  • Nama: M. Faiz Fathurahman
  • Posisi: Bek Tengah
  • Nomor Punggung: 2
  • Gaya Main: Tangguh, tenang, dan penuh determinasi

Gol yang ia cetak bukan hanya indah, tapi juga lahir dari keberanian dan kepercayaan diri tinggi. Ia membaca ruang dengan baik, mengontrol bola dengan tenang di area krusial, dan mengeksekusi penyelesaian yang matang.

Selain gol, ia juga menciptakan dua peluang emas lainnya dan memenangkan lima duel satu lawan satu, sebuah statistik yang mencerminkan dominasi individualnya di sisi lapangan.

“Dia tipe pemain yang bisa mengubah arah permainan hanya dalam satu momen. Dan itu yang ia lakukan hari ini,” ujar salah satu asisten pelatih.


Dampak Positif bagi Tim

Masuknya dua pemain ini dalam Best XI bukan hanya pencapaian individual, tapi juga refleksi dari kerja sama tim yang solid. Keduanya adalah produk dari latihan disiplin, pemahaman taktik yang kuat, dan suasana ruang ganti yang saling mendukung.

Kemenangan atas Cibinong Poetra membuat U16 biMBA AIUEO SS semakin percaya diri. Mereka kini berada di jalur yang tepat untuk bersaing di papan atas klasemen, dan atmosfer di dalam tim sangat positif.

Kedua pemain ini juga menjadi inspirasi bagi rekan-rekannya. Mereka menunjukkan bahwa siapa pun bisa menjadi bintang jika terus berlatih keras, mendengarkan arahan pelatih, dan bermain dengan hati.


Pandangan dari Pelatih

Coach RDedy Doreis, pelatih kepala biMBA AIUEO SS U16, memberikan pujian atas pencapaian dua anak asuhnya ini.

“Saya bangga dengan mereka. Tapi yang paling penting, saya bangga dengan bagaimana mereka bekerja untuk tim. Mereka tidak mengejar status individu. Mereka bermain untuk lambang di dada.”

Menurut Coach Rifky, pencapaian masuk Best XI bukan akhir, melainkan awal dari tanggung jawab baru. Ia berharap para pemain tetap rendah hati dan terus berkembang.


Penutup: Masa Depan Cerah di Depan Mata

Dua pemain biMBA AIUEO SS U16 yang masuk Best XI pekan ke-8 telah menunjukkan kepada dunia bahwa sepak bola usia muda penuh dengan potensi yang luar biasa. Mereka bukan hanya pencetak gol di lapangan, tapi juga teladan tentang dedikasi, kerja keras, dan sportivitas.

Prestasi ini menjadi motivasi bagi seluruh tim dan akademi bahwa pembinaan usia dini yang tepat dapat melahirkan bintang-bintang masa depan. Liga TopSkor adalah panggung, dan para pemain muda ini telah memanfaatkannya dengan maksimal.

Ke depan, mereka tidak hanya dinantikan untuk terus bersinar di sisa kompetisi musim ini, tapi juga menjadi bagian penting dari regenerasi sepak bola nasional.

Dari biMBA AIUEO SS, untuk masa depan sepak bola Indonesia.

“TETAP SEMANGAT DAN TERUS BELAJAR”

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top