Bogor – Mimpi meraih peringkat ketiga Liga TopSkor U13 musim 2025 harus tertunda bagi skuad biMBA AIUEO Soccer School. Dalam laga perebutan tempat ketiga yang berlangsung penuh drama di Lapangan Nagrak, Minggu (29/06/2025), biMBA U13 harus mengakui keunggulan Cartoon RPJ dengan skor akhir 2-3.
Pertandingan ini menjadi salah satu duel paling menegangkan sepanjang musim. Setelah bermain imbang 2-2 pada waktu normal, gol kemenangan Cartoon tercipta hanya beberapa menit sebelum peluit panjang dibunyikan.
Dua gol biMBA lahir di babak pertama lewat aksi cepat Devino Ariel pada menit ke-11 dan sontekan jarak dekat Namza Nahdatul di menit ke-13. Namun, semangat pantang menyerah tim lawan dibuktikan lewat dua gol penyama kedudukan dari Naufal Mumtaz di menit ke-42 dan Haikal Muhajib di menit ke-59, sebelum akhirnya gol penentu di masa injury time menjadi antiklimaks bagi biMBA AIUEO.
Babak Pertama: Awal Menjanjikan biMBA AIUEO SS
Sejak peluit tanda kick-off dibunyikan, anak-anak biMBA AIUEO tampil percaya diri. Strategi pelatih Coach Rifki yang menekankan pressing tinggi terbukti efektif dalam mengunci pergerakan lini tengah Cartoon RPJ.
Baru 11 menit laga berjalan, serangan cepat dari sektor kanan membuka peluang emas. Devino Ariel, penyerang andalan yang dikenal memiliki kecepatan akselerasi di atas rata-rata, berhasil mencuri bola hasil sapuan tidak sempurna bek Cartoon. Dengan kontrol satu sentuhan, Devino mengecoh dua pemain bertahan dan melepaskan tendangan mendatar ke sudut kiri gawang. Gol pembuka yang memicu sorakan suporter biMBA yang datang mendukung.
Tak butuh waktu lama untuk menggandakan keunggulan. Dua menit berselang, kerja sama apik di lini tengah melibatkan Rafif Abdul dan Namza Nahdatul. Rafif mengirim umpan terobosan yang melewati celah sempit antarlini. Namza yang lolos dari pengawalan bek lawan tinggal berhadapan dengan kiper dan menuntaskan peluang dengan sepakan kaki kanan ke sudut atas. Skor 2-0 tercipta dalam waktu singkat, menambah kepercayaan diri tim.
Di sisa babak pertama, biMBA terus mendominasi penguasaan bola. Namun, beberapa peluang tambahan gagal dimaksimalkan, termasuk tembakan jarak jauh Devino di menit ke-25 yang masih melambung tipis.
Babak Kedua: Bangkitnya Cartoon RPJ
Memasuki babak kedua, Cartoon RPJ mencoba bangkit. Pelatih mereka melakukan dua pergantian pemain yang mengubah alur serangan. Tekanan tinggi mulai diarahkan ke sisi kiri pertahanan biMBA yang mulai kelelahan.
Gol balasan pun tiba pada menit ke-42. Prosesnya berawal dari bola mati tendangan bebas. Bola dikirim melambung ke kotak penalti, terjadi kemelut, dan Naufal Mumtaz menyambar bola muntah menjadi gol pertama Cartoon RPJ. Skor berubah menjadi 2-1.
Gol tersebut membuat momentum pertandingan berbalik. biMBA yang sempat menguasai jalannya laga mulai kesulitan keluar dari tekanan. Pada menit ke-59, umpan silang panjang kembali menciptakan bahaya. Haikal Muhajib yang luput dari pengawalan menanduk bola dengan sempurna ke pojok gawang. Skor imbang 2-2.
Penyama kedudukan ini menambah tensi pertandingan. Kedua tim sama-sama berambisi mencetak gol penentu. biMBA hampir saja kembali unggul ketika Namza mendapat peluang di menit ke-66, tetapi sepakan jarak dekatnya masih bisa ditepis kiper Cartoon.
Menit-Menit Akhir yang Menyakitkan
Saat pertandingan tampak akan ditentukan lewat adu penalti, drama terjadi di masa injury time. Cartoon RPJ melakukan serangan cepat dari sektor kanan. Sebuah umpan tarik mendatar dikirim ke kotak penalti, dan bola sempat membentur kaki pemain belakang biMBA sebelum jatuh di hadapan Haikal Muhajib. Dengan penyelesaian dingin, Haikal kembali mencatatkan namanya di papan skor. Skor 2-3 yang akhirnya bertahan hingga peluit akhir.
Para pemain biMBA tampak terpukul. Beberapa di antaranya bahkan meneteskan air mata di tengah lapangan. Namun, para pelatih segera memberi dukungan moral agar mereka tetap bangga dengan perjuangan sejauh ini.
Statistik | biMBA AIUEO U13 | Cartoon RPJ |
---|---|---|
Penguasaan Bola (%) | 55 | 45 |
Tembakan ke Gawang | 8 | 6 |
Tembakan Total | 14 | 9 |
Tendangan Sudut | 5 | 3 |
Pelanggaran | 9 | 7 |
Kartu Kuning | 1 | 2 |
Profil Singkat Pencetak Gol biMBA
Devino Ariel
-
Posisi: Penyerang
-
Gol: 1
-
Kekuatan: Kecepatan dan penempatan posisi
-
Komentar Pelatih: “Devino pemain yang cepat belajar. Gol pertama tadi menunjukkan naluri mencetak gol yang luar biasa.”
Namza Nahdatul
-
Posisi: Gelandang Serang
-
Gol: 1
-
Kekuatan: Visi permainan dan ketenangan
-
Komentar Pelatih: “Namza konsisten menjadi pengatur tempo. Golnya membuktikan dia bisa menyelesaikan peluang dengan baik.”
Komentar Pelatih
Coach Rifki (Pelatih biMBA AIUEO):
“Kami sudah bermain maksimal. Dua gol cepat di babak pertama adalah buah latihan intensif. Sayangnya, kelelahan membuat konsentrasi menurun di babak kedua. Ini pelajaran besar bagi anak-anak, supaya tidak kehilangan fokus hingga detik terakhir.”
Suasana Ruang Ganti: Emosi Campur Aduk
Setelah pertandingan, suasana ruang ganti biMBA U13 penuh dengan keharuan. Banyak pemain yang terdiam, menahan rasa kecewa. Namun, para staf pelatih dan orang tua berupaya menyemangati mereka.
Devino yang sempat duduk menunduk di sudut ruang ganti akhirnya bangkit. Dalam wawancara singkat, dia berkata:
“Kami sedih, tapi kami sudah berusaha keras. Semoga ke depan bisa lebih baik.”
Evaluasi Musim Ini
Meski gagal meraih peringkat ketiga, pencapaian biMBA AIUEO U13 tetap patut diapresiasi. Musim ini mereka mencatat beberapa pencapaian positif:
✅ Lolos hingga babak semifinal Liga TopSkor U13
✅ Mencetak total 27 gol sepanjang musim
✅ Menjadi tim dengan salah satu rasio penguasaan bola tertinggi
✅ Banyak pemain muda potensial yang menunjukkan perkembangan pesat
Ke depan, manajemen tim berkomitmen meningkatkan latihan fisik dan konsentrasi mental agar performa di menit-menit krusial lebih stabil.
Harapan ke Musim Depan
Kekalahan ini bukan akhir segalanya. Justru menjadi pijakan untuk berkembang lebih matang. Beberapa pemain inti seperti Devino, Namza, dan Rafif masih berusia cukup muda dan bisa menjadi tulang punggung tim di musim depan.
Coach Rifki menegaskan:
“Kekalahan selalu pahit, tapi kalau kita belajar darinya, itu akan menjadi pengalaman mahal. Tahun depan, target kami naik podium.”
Kronologi Gol
Menit 11 – Gol biMBA (Devino Ariel)
-
Serangan balik cepat
-
Devino memanfaatkan bola liar, melewati bek, dan mencetak gol mendatar
Menit 13 – Gol biMBA (Namza Nahdatul)
-
Umpan terobosan Rafif Abdul
-
Namza menyelesaikan peluang 1 lawan 1 dengan kiper
Menit 42 – Gol Cartoon (Naufal Mumtaz)
-
Tendangan bebas, bola muntah disambar di kotak penalti
Menit 59 – Gol Cartoon (Haikal Muhajib)
-
Umpan silang disundul ke pojok gawang
Keunggulan biMBA
-
Start cepat dan agresif
-
Kreativitas di lini tengah
-
Transisi menyerang yang efektif
Titik Lemah
-
Kelelahan babak kedua
-
Konsentrasi saat bola mati
-
Kurang solid di menit-menit akhir
Terlepas dari hasil mengecewakan, ratusan pendukung biMBA tetap memberi tepuk tangan di akhir laga. Banyak orang tua yang sengaja datang dari Depok dan sekitarnya untuk mendukung putra-putranya.
Kekalahan di pertandingan penting seringkali menjadi momen pembelajaran. Untuk anak-anak biMBA AIUEO U13, perjuangan dan dedikasi yang sudah ditunjukkan musim ini adalah kebanggaan tersendiri. Peringkat keempat dari puluhan tim peserta Liga TopSkor tetap prestasi yang patut diapresiasi.
Pertandingan antara biMBA AIUEO U13 melawan Cartoon RPJ adalah contoh nyata bahwa sepak bola di level usia dini bukan sekadar soal skor akhir. Lebih dari itu, pertandingan ini menjadi panggung untuk membangun karakter, ketangguhan mental, dan kebersamaan.
Musim ini mungkin ditutup dengan air mata, tetapi juga dibarengi tekad yang lebih kuat untuk bangkit di musim berikutnya.
“TETAP SEMANGAT DAN TERUS BELAJAR”